CALL ME ON WA 085737066571

Sabtu, 21 April 2012

Share Folder Jaringan Antara Windows 7 dan XP

  Share Folder Jaringan Antara Windows 7 dan XP ImageSeperti kita ketahui, windows 7 memiliki fitur keamanan yang lebih baik dari windows generasi sebelumnya. Karena itu juga, cara system menangani file maupun folder juga sedikit berbeda. Terlebih lagi jika berhubungan dengan jaringan, banyak perbedaan dan perubahan pada struktur maupun tingkat keamanan user pada folder jaringan.

Bagi yang sering berbagi pakai file menggunakan windows XP, mungkin akan sedikit merasa kesulitan saat ingin share folder di komputer yang memakai sistem operasi windows 7. Berikut kami sampaikan bagaimana cara melakukannya. (Saat melakukan percobaan, kami menggunakan Windows XP Professional dan Windows 7 Ultimate Edition)..................

Read more: share jaringan ..........

SHARE FILE DAN FOLDER WINDOWS 7


by: pande_setiawan

Melanjutkan dari posting, kali ini saya akan menceritakan bagaimana langkah-langkah saya dalam membuat setting network shared folder di windows 7.
Langkah-langkah untuk melakukan penyettingan ini sebenarnya mudah saja :
  1. Buka network and sharing center
  2. Set advanced sharing setting di sebelah kiri atas
  3. Lalu pilih opsi enable network discovery, file sharing, public folder sharing untuk
  4. Lalu tinggal pilih folder mana yang akan dishare melalui windows explorer (klik kanan di folder, pilih sharing, dan aktifkan sharing)
  5. Voila ! Folder itu dan komputer yang dishare akan tampak di bagian network pada windows explorer.
Tampak mudah ? Tentu.
Sayangnya, memang hal yang tampak mudah ternyata dalam kenyataannya menjadi (sangat) sulit.
Settingan di atas tampak hanya berhasil apabila pengguna komputer hanya menggunakan komputer tersebut dengan cara ‘biasa’, setinggan koneksi pakai router, tidak pakai firewall tambahan, dll.
Sedangkan saya ? Untuk mengkoneksikan komputer dan netbook saya menggunakan kabel lan cross dengan menggunakan ip statik (ip cuma beda satu digit terakhir, subnet mask sama), kemudian untuk firewall menggunakan windows7firewall control yang benar-benar memberikan pilihan program apa saja yang boleh lewat (saya gak suka komputer saya memberikan data-data tanpa seijin saya). Disamping itu komputer saya juga terhubung ke internet via modem (yang berarti komputer saya memiliki multiple network, hal yang cukup membuat hal ini lebih rumit -_-)
Bila di data langkah per langkah inilah permasalahannya :
- Setting ip statik
Langkah pertama, karena langsung pakai kabel lan cross, tanpa router maka settingan ip diset statik. Pastikan settingan ip dan subnet mask benar. (cara paling gampang, set ip : xxx.xxx.xxx.xxy, (hanya berbeda di digit terakhir dan subnet mask 255.255.255.0)
- Coba ping – General Failure Error
Setelah ip diset, cek apakah bisa mengirim data dari komputer ke netbook dengan ping.
Masalah yang muncul pada ping biasanya adalah general failure error. Hal ini terjadi karena sistem tidak bisa mengirimkan paket ping karena diblok. Masalah ini biasa terjadi apabila menggunakan firewall tambahan seperti norton atau windows 7 firewall control. Pastikan program “general process service windows” dalam bentuk file scvhost bisa mengakses lokal.
Masalah lain yang bisa terjadi adalah destination host unreachable, hal ini karena tujuan tidak ditemukan. Masalah ini biasa selesai apabila langkah 4 telah dilakukan.
- Set shared folder
Set folder mana yang bisa dishare, cukup klik kanan di foldernya dengan windows explorer dan pilih share.
- Setting network yang berbeda
Nah, masih ingat change advanced share setting yang ada di bagian kiri atas di network and sharing centre ? Di situ perubahan setting dapat dilakukan seperti network discovery, file sharing, dll. Yang penting dilihat di sini adalah windows membagi network dalam tiga jaringan, yaitu public, work, dan home. Kalau misal hanya terkoneksi pada satu komputer saja maka menganggap semua jaringan sebagai public tidak masalah (walau sebenarnya tidak disarankan). Apabila seperti saya, dimana komputer desktop terkoneksi dengan internet, maka sebagai akibatnya desktop saya akan sudah terkoneksi kepada sebuah jaringan public. Apabila saya menset enable file sharing di public, tentu akan menimbulkan potensi bahaya keamanan.
Oleh karena itu, sebaiknya yang dilakukan adalah menset file sharing hanya pada home saja. Akan tetapi, hal ini menimbulkan masalah baru, dimana network baru dengan cable cross yang telah dibuat antara netbook dan dekstop secara otomatis akan diset menjadi public network oleh windows 7 dan tidak ada pilihan bagaimana untuk merubahnya kembali. xD
Setelah berkutat lama, akhirnya ketemu juga cara untuk mengakalinya. Dengan menggunakan komputer yang hanya terkoneksi pada network yang dimaksud saja (dalam hal ini netbook saya), buka windows eksplorer, lalu pilih network. Akan timbul notifikasi di atas dimana network discovery belum diaktifkan (tentu saja, karena jaringan masih dalam bentuk public). Klik notifikasi itu, dan akan muncul pilihan yaitu no, jangan aktifkan file sharing untuk public, dan yes, aktifkan file sharing untuk publik. Jangan pilih yang kedua, tetapi pilih yang pertama. Entah knapa windows akan mengubah jaringan yang terkoneksi sekarang, yaitu sebelumnya (unidentified network, public), secara otomatis menjadi work. (yang sampai sekarang saya tak tahu kenapa.. xD) Sekarang, mestinya public share pada komputer akan terdeteksi via netbook.
- Masalah pada tiap kali koneksi
Untuk tiap kali koneksi, biasanya akan butuh user dan password. Masukkan sekali saja dan pilih save agar secara otomatis terkoneksi. Sayangnya tiap kali mencopot kabel lan, permasalahan sebelumnya kembali muncul, sehingga setiap kali mencopot dan memasang kabel harus melakukan lagi langkah sebelumnya untuk membuat network yang terdeteksi menjadi public.
- Network shared folder sudah bisa dipakai. Give it a shot ! Works wonders with synctoy :)
Fiuuuh..
Akhirnya beres juga. Sebenarnya microsoft memberikan fitur yang lebih gampang untuk sharing, yaitu via homegroup. Sayangnya sampai sekarang saya masih belum bisa menset network yang saya punyai menjadi home. Mungkin nanti kalau saya masih penasaran saya akan coba lagi :D

 

Sharing Data pada Win XP

  Tujuan dari teknik sharing ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder atau drive yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.
Langkah-langkah :
1. Local Sharing
Sebenarnya Windows XP telah membuatkan sebuah folder khusus yang bernama Shared Documents. Jika file kita masukkan ke dalam folder tersebut otomatis user lain akan dapat mengakses data/file-file kita.
\Documents and Settings\All Users\Documents
C:Documents and SettingsAll UsersDocuments
2. Sharing Data dalam Folder
Klik Kanan folder yang ingin dishare > Pilih Sharing and Security… > Pada Network sharing and Security > Beri tanda Check (v) di depan Share this folder on the network > Isikan nama data yang dishare pada Share name:
Jika di depan Allow network user to change my files ikut di centang, artinya user lain bisa menambah dan mengurangi file-file yang kita share.
sharing data
sharing data
3. Sharing Drive
Hampir sama dengan Sharing folder. Klik Kanan drive yang akan dishare > Sharing and Security… > Muncul Jendela Properties dari Drive yang dishare > Klik If you understand the risk but still to share…dst > Selanjutnya persis seperti sharing folder (no. 2 ).
dishare dan belum dishare
dishare dan belum dishare
4. Mengambil Data yang di Share
Untuk dapat mengakses dari folder/drive yang dishare dalam satu area jaringan ada beberapa cara :
  • Melalui Computer Name dan Workgroup
Start > Explore > cari My Network Places > Entire Network > Microsoft Windows Network > cari Nama Workgroup > Klik Computer Name dimana tempat folder di share > Klik double, maka folder yang dishare akan kelihatan.
NB. : kita harus berada dalam satu workgroup dan tahu workgroup serta computer name dimana folder dishare.
  • Melalui perintah RUN
Start > Run > ketik \\[computer name] > Enter atau Logo Windows+ R > ketik \\IP Address komputer yang dishare > Enter. Contoh : \\PC01 atau \\10.63.41.101
NB. : kita harus mengetahui Computer Name dimana folder dishare dan IP Address dari komputer yang dishare.
  • Melalui Software SoftPerfect Network Scanner
Software dapat didownload di www.softperfect.com, berukuran kecil (674 KB) dan portable, tidak perlu diinstall serta mudah cara menggunakannya.
Screenshot
Screenshot
sumber : http://hendri.staff.uns.ac.id/2009/10/sharing-data-komputer-windows-xp/


1.1 Mengenal LAN
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).......................... 

HAMBATAN  DALAM BELAJAR

Belajar adalah kebutuhan dasar bagi seorang manusia. Seorang manusia yang baik, tentunya akan selalu belajar setiap saat. Tetapi sayangnya, belajar bagi sebagian dari kita adalah sesuatu hal yang berat. Pada artikel ini akan dijelaskan beberapa hal yang menyebabkan belajar menjadi sesuatu yang berat. Belajar yang dimaksud dalam artikel ini adalah belajar untuk kepentingan akademik, walaupun beberapa alasan berkaitan dengan alasan umum mengenai keengganan belajar.
Banyak hal yang dapat menghambat belajar, sehingga terkesan belajar adalah sesuatu yang berat dan belajar adalah hal yang tidak menyenangkan, atau bahkan merasa tertekan ketika harus belajar. Apa sebenarnya yang membuat belajar menjadi momok bagi sebagian orang? Bukankah seharusnya belajar adalah sesuatu yang menyenangkan? Bagaimana agar belajar menjadi suatu kebutuhan dan merasa nyaman dengan belajar?
Banyak hal yang bisa kita gali dari pertanyaan, hambatan-hambatan apa saja yang menyebabkan belajar menjadi momok bagi sebagain orang? Alasan apa yang mengakibatkan belajar adalah suatu hal yang berat? Ketika dihadapkan dengan pertanyaan ini, akan timbul beberapa ide, yang sebenarnya alasan mengapa kita enggan belajar. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa hambatan umum dalam belajar bagi sebagian orang.

Hambatan belajar yang mengakibatkan belajar adalah sesuatu yang berat boleh jadi berasal dari diri si pembelajar, hambatan ini kemudian disebut sebagai hambatan internal. Dan boleh jadi, hambatan belajar yang mengakibatkan belajar adalah sesuatu yang berat berasal dari lingkungan tempat si pembelelajar atau dari luar diri si pembelajar, hal ini kemudian disebut sebagai hambatan eksternal.
Hambatan internal adalah faktor-faktor yang menyebabkan belajar adalah sesuatu yang berat yang berasal dari dalam pembelajar.
Pertama adalah kondisi psikologis saat Anda belajar. Saat Anda belajar, seharusnya Anda berada dalam keadaan yang rileks dan siap menerima materi pelajaran. Kondisi ini diibaratkan sebuah gelas kosong siap diisi air. Gelas kosong tersebut tentunya dalam keadaan tidak terbalik. Jika gelas kosong dalam keadaan terbalik, maka air yang dikucurkan tidak pernah akan masuk ke dalam gelas. Kondisi gelas yang benar diibaratkan konsidi psikologis Anda yang siap belajar, siap menerima kucuran ilmu. Sedangkan kondisi gelas yang terbalik itu diibaratkan kondisi ketika Anda tidak siap belajar, dan Anda tidak akan mendapatkan ilmu ketika Anda paksakan belajar.
Kedua, kejenuhan belajar. Pernahkan Anda merasakan kejenuhan dalam belajar? Apa yang Anda rasakan ketika Anda dalam keadaan jenuh dan dipaksakan untuk belajar? Apakah materi yang Anda pelajari Anda fahami? Lalu sebenarnya apa sih jenuh dalam belajar itu? Bagaimana cara menguranginya atau bahkan menghilang kejenuhan dalam belajar?
Jenuh dalam belajar berarti belajar dalam waktu tertentu tetapi tidak mendatangkan hasil. Anda membaca, tetapi Anda tidak memahami apa yang Anda baca. Anda mendengar, tetapi pendengaran Anda hanya sebatas mendengar saja, tidak merekam, masuk kiri keluar kanan. Singkatnya, ketika Anda dalam keadaan jenuh, akan sangat sulit untuk mencapai kondisi konsentrasi, artinya tidak ada kerjasama yang baik antara indra yang terlibat dalam belajar dengan otak.
Muhibbin Syah dalam bukunya yang berjudul Psikologi Belajar menyatakan bahwa “penyebab kejenuhan yang paling umum adalah keletihan yang melanda si pembelajar, karena keletihan dapat menjadi penyebab munculnya perasaan bosan pada pembelajar yang bersangkutan”. Menghindari keletihan adalah hal yang paling disarankan, agar ketika Anda belajar, berada pada kondisi yang benar-benar siap belajar. Kemudian jika keletihan telah melanda Anda, apa yang harus dilakukan atau jika hal itu belum muncul, apa yang bisa dilakukan untuk menghindarinya. Pada buku yang sama Muhibbin Syah menyarankan beberapa kiat yang dapat dilakukan, yaitu :
  • melakukan istirahat dan mengkonsumsi makanan dan mimuman yang bergizi dengan takaran yang lebih.
  • penjadwalan ulang kegiatan rutin Anda.
  • pengubahan atau penataan kembali lingkungan belajar.
Ketiga, tidak menyenangi subjek yang sedang dipelajari. Ketika Anda hendak mempelajari sesuatu, maka perasaan senang dululah yang terlebih dahulu Anda munculkan terhadap subjek yang akan dipelajari. Ketika muncul rasa tidak senang dalam diri Anda untuk mempelajari sesuatu, maka secara tidak sadar Anda telah menggerakkan otak Anda untuk menolak segala sesuatu yang berkaitan dengan subjek yang akan Anda pelajari.
Keempat, Tidak mengetahui manfaat yang sedang dipelajari. Setelah Anda menyenangi suatu pelajaran, maka tidak berhenti disitu saja. Jika Anda berpatokan ketika Anda menyenangi suatu pelajaran, maka Anda tidak akan merasa kesulitan dalam belajar, Anda salah total. Setelah Anda menyenanginya, Anda harus mencari tahu apa manfaat mempelajari suatu materi pelajaran untuk diri Anda. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut. Apa yang akan saya dapatkan jika saya mempelajari ini? Apakah pengetahuan yang saya dapatkan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari? Buat sebanyak mungkin kemungkinan jawaban, semakin banyak jawaban yang Anda buat, maka akan semakin membangkitkan motivasi dalam diri Anda.
Kelima, tingkat Intelektualitas. Faktor ini sebenarnya tidak mutlak menjadi hambat belajar. Semua manusia dilahirkan dengan membawa sebuah senjata berfikir yang sangat dasyat, otak. Tingkat intelektualitas bisa ditingkatkan dengan berbagai macam cara. Tinggal niatnya saja. Satu hal yang harus Anda ingat, bahwa dengan rajin, maka hambatan yang satu ini dapat dengan mudah untuk dienyahkan.
Gangguan-gangguan yang berasal dari luar individu si pembelajar dalam proses belajar disebut hambatan eksternal. Hambatan-hambatan ini sebisa mungkin dihindarkan atau setidaknya diminimalisir, sehingga proses belajar dalam berjalan dengan baik.
Pertama, Faktor lingkungan, berupa lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah. Karakter Anda akan dibentuk oleh lingkungan, bukan oleh faktor genetis. Walaupun berperan, faktor genetis, persentasinya cukup kecil untuk membentuk karakter Anda.
Lingkungan yang pertama kali Anda kenal dalam kehidupan Anda adalah lingkungan keluarga. Dalam lingkungan keluargalah, waktu kecil Anda habiskan. Jika kita kalkulasi jumlah waktu yang Anda habiskan dalam lingkungan keluarga, ternyata menempati porsi yang cukup besar. Jika lingkungan keluarga tidak kondusif untuk belajar, maka akan menjadi ancaman untuk kelangsungan prestasi akademik Anda. Banyak hal yang menyebabkan lingkungan keluarga menjadi tidak kondusif, diantara, orangtua yang kurang akur, perlakukan orangtua yang kurang bijak, suasana rumah yang terlalu gaduh karena banyaknya penghuni rumah dan banyak masalah lain yang menyebabkan Anda kesulitan belajar di lingkungan keluarga (rumah). Salah satu solusinya adalah, ketika Anda hendak belajar, sebaiknya Anda mencari tempat lain yang mendukung untuk belajar, misalnya jika disekitar rumah Anda terdapat masjid, Anda bisa gunakan salah satu sudut masjid untuk belajar, atau Anda bisa pergi ke perpustakaan daerah di kota Anda, atau Anda bisa ‘nebeng’ di rumah sabahat Anda, sekaligus Anda akan mendapatkan teman diskusi. Niscaya tempat-tempat tersebut akan lebih baik.
Lingkungan yang selanjutnya adalah lingkungan masyarakat. Dalam lingkungan inilah Anda berinteraksi lebih luas. Dalam lingkungan inilah Anda bergaul dengan teman-teman sebaya Anda. Faktor lingkungan yang mempengaruhi belajar Anda adalah lingkungan itu sendiri dan teman-teman Anda. Lingkungan yang selalu bersih, tentunya berbeda dengan lingkungan yang kumuh. Anda akan nyaman dimana? Tentunya akan lebih nyaman jika berada di lingkungan yang bersih. Ini akan mempengaruhi kondisi psikologis Anda ketika melakukan sesuatu, termasuk belajar. Teman-teman Anda turut andil dalam membentuk karakter Anda. Jika Anda berteman dengan ‘berandalan’ maka Anda lambat laun menjadi seperti mereka. Tetapi sebaliknya jika Anda berteman dengan orang-orang yang selalu mendorong Anda untuk menjadi lebih baik, maka lambat laun Anda akan menjadi seperti mereka. Jadi berhati-hatilah memilih teman. Sekedar kenal tidak mengapa, tetapi jika harus sampai menjadi bagian dari mereka, pikirkan dahulu baik buruknya.
Lingkungan sekolah yang kurang baik juga akan mengakibatkan belajar menjadi sesuatu yang berat. Lingkungan sekolah yang dekat dengan pasar, terminal atau fasilitas umum lainnya yang banyak mengundang massa akan mengganggu kegiatan belajar. Selain itu kondisi bangunan yang rusak, akan membagi konsentrasi Anda ketika belajar. Faktor kualitas alat peraga –laboratorium– setidaknya untuk beberapa mata pelajaran adalah hal yang sangat penting.
Kedua, Guru yang kurang baik. Perlu dijelaskan disini, bahwa guru yang baik adalah bukan guru yang jenius. Anda mungkin pernah mendapatkan seorang guru yang katanya terlalu pintar, sehingga ketika Anda mengikuti pelajarannya yang terjadi adalah bingung, karena sang guru hanya berbicara dengan papan tulis. Bukan seperti itu guru yang baik. Guru yang baik justru guru yang dapat mentransferkan ilmu yang dimilikikan kepada Anda sebagai anak didiknya. Mentransferkan ilmu yang saya maksud adalah beliau mempunyai kemampuan untuk membuat anak didiknya menjadi paham terhadap subjek yang sedang dipelajari.
Ada sebagian siswa yang mendefinisikan guru yang baik adalah guru yang dengan mudah memberi nilai bagus kepada siswanya. Ini jelas keliru, jika hal ini terjadi, maka sang guru telah menodai kesucian pendidikan. Nilai hanya sebuah ukuran, dan nilai itu ditentukan oleh Anda sebagai siswa bukan oleh guru. Tugas guru hanya mengolah nilai bukan menentukan nilai. Jadi jika ingin mendapatkan nilai bagus untuk nilai raport Anda, maka berjuanglah untuk mendapatkan nilai bagus disetiap ujian.
Selain itu juga kondisi emosional guru, akan mempengaruhi berat tidaknya belajar yang Anda lakukan. Ada guru yang –oleh sebagian siswa diistilahkan dengan guru ‘killer’. Jika Anda mendapatkan guru yang demikian, ini akan mengakibatkan Anda enggan untuk berurusan dengannya. Dan akibatnya Anda akan cari aman. Belajar dengan guru seperti ini ada untung dan ada ruginya. Keuntungannya, walaupun terkadang Anda tidak merasakannya adalah Anda akan terpacu belajarnya, karena takut berurusan dengannya. Sedangkan kerugiannya adalah suasana belajar di kelas yang tegang. Untuk menghadapi hal-hal demikian, berpikir positiflah. Sebab tidak semua guru berkelakuan demikian, hanya beberapa saja. Jika Anda mendapatkan guru demikian, lihat sisi positifnya saja, jangan diambil pusing.
Ketiga, tidak ada bahan (materi) yang memadai. Bahan atau materi yang akan dipelajari mutlak harus tersedia. Bahan atau materi bisa didapatkan dari berbagai sumber, misalnya buku, media masa, halaman web ataupun dari pakar yang berkompeten dalam subjek yang akan Anda pelajari. Ketiadaan sumber materi akan menghambat proses belajar Anda.
Keempat, tingkat kesukaran subjek yang dipelajari. Pernahkan Anda berpikir, bahwa ketika Anda duduk di bangku SD merasa kesulitan untuk mempelajari suatu mata pelajaran. Sekarang, buka kembali catatan tentang subjek yang dulu Anda pelajari itu, dan pelajarilah. Bagaimana? Masih merasa kesulitan. Saya kira Anda akan mengatakan bahwa itu adalah hal yang cukup mudah.
Tingkat kesukaran subjek yang Anda pelajari ternyata adalah hal relatif. Maksudnya, jika menurut Anda hal itu adalah sesuatu yang sulit, rumit, memusingkan, maka menurut teman Anda mungkin itu adalah sesuatu yang mudah dan sederhana.
Jika suatu materi pelajaran yang menurut Anda sulit, tentunya hal ini Anda simpulkan setelah Anda mati-matian mempelajarinya, maka segera lakukan diskusi dengan teman, guru atau siapapun yang bisa Anda ajak diskusi guna memecahkan kebuntuan yang ada.
Kelima, faktor ekonomi. Banyak saudara kita yang terhimpit beban ekonomi yang kian mencekik, dengan terpaksa mengorbankan belajar untuk membantu orang tua. Banyak kita saksikan, mereka yang kekurangan dalam hal ekonomi mempunyai semangat belajar yang sangat tinggi. Ini seharusnya menjadi pelajaran bagi Anda yang hidup berkecukupan. Jangan sia-siakan setiap kesempatan belajar yang ada. Apa yang akan Anda lakukan jika Anda berada dalam posisi mereka?
  CARA BELAJAR YANG EFEKTIF

Cara Belajar Efektif - Bagaimana sih kita menemukan metode yang efektif dalam proses belajar, terkhusus para siswa dan pelajar seringkali menemukan kendala dalam proses belajar efektif dan efisien. Semua pasti merasa yang namanya belajar itu identik dengan Beban! atau kewajiban! coba dech ubah pola pikir dulu, atau simplenya gini !kita belajar karena kita suka! atau kita belajar karena kita tau itu penting buat masa depan kita nanti! dimana sesorang yang berilmu itu akan mendapatkan penghargaan dan kehidupan yang layak! kalo pola pikir kita sudah berubah pasti Cara Belajar Efektif akan terlaksana dengan mudah.

Selanjutnya sedikit masukan berharga dalam mempersiapkan diri guna mendapatkan cara belajar efektif dan efisien :


1. Belajar Bersama Metode ini seringkali di katakan metode yang paling efektif karena dalam suasana belajar berkelompok yang cukup santai otak menjadi lebih rileks menerima ilmu - ilmu yang akan di serap. Selain itu hal - hal yang belum di ketahui akan lebih mudah di selesaikan dengan bekerja sama.

2. Buatlah Intisari Dari Setiap Pelajaran Buatlah rangkuman atau ringkasan dari setiap pelajaran yang anda dapatkan baik di sekolah maupun di tempat lain atau lewat belajar bersama diatas. hal ini akan lebih efisien mengingat intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang ini akan menjadi Kata-kata kunci yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

3. Disiplin Dalam Belajar Kedisiplinan memang perlu diterapkan dalam belajar, seperti disiplin waktu dan disiplin dalam berkonsentrasi pada pelajaran. Dengan adaya sifat disiplin dalam diri Anda, dapat dipastikan pelajaran yang Anda lakukan dapat efektif dan efisien.

4. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya.

5. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

Terakhir segiat - giatnya kita belajar tapi jangan lupa untuk istirahat. Orang - orang sukses seperti steve jobs yang menjadi pintar karena mereka mempunyai metode - metode belajar efektif tersendiri, so ciptakan sendiri suasana belajar kondusif yang menurut mu bisa menjadi cara belajar efektif dan efisien.

DAmpak DAri Permainan (GAME)

        Games merupakan alternatif yang baik untuk menghilangkan rasa jenuh apabila sedang tidak ada kerjaan atau jika sedang menunggu orang. Bermain game memang sungguh menyenangkan, sampai2-sampai kita bisa lupa waktu. Tidak hanya anak-anak yang menyukai games tapi semua kalangan dari yang remaja hingga orang dewasa menyukainya. Dahulu game hanya bisa dimainkan di depan layar kaca atau televisi, sekarang game sudah bisa dimainkan dimana saja karena sudah ada handheld device seperti PSP, Nintendo DS dan lainnya. Tidak kalah untuk game konsol yang sudah kita ketahui yaitu Playstation atau XBOX, mereka juga berlomba-lomba untuk memperbaharui sistemnya dengan mengeluarkan Nextgen Console yaitu Playstation 3 dan XBOX 360, dan Nintendo juga bergabung dengan pasar ini dengan mengeluarkan Nintendo Wii. Apalagi sekarang sudah banyak game online dan game pada jejaring sosial yang lucu dan membuat orang menjadi ketagihan untuk memainkannya. Namun terdapat dampak positif dan negatif dalam games yang harus diketahui semua orang.
Dampak Negatif :
- Jika terlalu sering bermain games apalagi game online, waktu bersama teman dan keluarga menjadi renggang karena pergaulan kita hanya di sekitar game online saja bukan di lingkungan nyata.
- Ketrampilan sosial berkurang, sehingga semakin merasa sulit berhubungan dengan orang lain.
- Pikiran kita jadi terus menerus memikirkan game yang sedang kita mainkan. Kita jadi sulit konsentrasi terhadap studi, pekerjaan, sering bolos atau menghindari pekerjaan. Untuk para ibu rumah tangga, bisa mengabaikan pekerjaan rumah tangganya.
- Karena terbiasa hanya berinteraksi dengan komputer membuat kita menjadi tertutup dan sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata.
- Berat badan menurun karena lupa makan, atau bisa juga bertambah karena banyak ngemil dan kurang olahraga.
- Bisa merusak mata bila terus-terusan terkena cahaya radiasi komputer.

Dampak Positif
- Game bisa juga membuat orang menjadi pintar karena menurut penelitian gamer yang bermain game 18 jam per minggu memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata setara dengan kemampuan atlet.
- Dapat membantu melatih konsentrasi dan imajinasi karena punya daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menuntaskan beberapa tugas sekaligus. Dan dapat menumbuhkembangkan imajinasi yang ada pada tiap individu manusia.
- Mampu meningkatkan ketajaman dan akurasi berpikir pada anak-anak. Contohnya untuk game yang bertema petualangan dapat memberikan efek positif yaitu meningkatkan kecepatan berpikir pada anak-anak.
- Dapat menghasilkan strategi prima yang akurat karena membutuhkan kecepatan fokus perhatian dan pergerakan motorik.
 sumber ::::::
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=883940
http://www.twentea.com/2009/07/22/dampak-dan-pengaruh-game/
http://www.beritaterkinionline.com/2010/12/sisi-positif-game-pada-anak.html
http://g2hcombro.wordpress.com/2010/02/20/pengaruh-game-pada-kehidupan-sehari-hari/
 
 
All Right Reserved - life is hard
Design by PANDE_RIO | Powered By Blogger.com