CALL ME ON WA 085737066571

Jumat, 13 Desember 2013

Cara Download Video Youtube Tanpa Software Terbaru 2013

Cara Download Video Youtube Tanpa Software Terbaru-Kali ini saya  akan membongkar bagaimana cara download video youtube tanpa software?Sebenarnya banyak cara download video youtube,tapi yang saya sarankan pakai savefrom saja,karena kapasitasnya waktu kita download kecil,dari pada pakai software bisa ngerusakin komputer.

ok langsung saja di praktekin.;

1,Pertama masuk ke  savefrom

Pilih Video yang akan di download. Misal saya pilih video dibawah ini. (Perhatikan bagian yang saya lingkari)

Download Video Dari Youtube
ambil URL yang seperti ini :
Download Video Dari Youtube
2. URL awal : http://www.youtube.com/watch?v=AcyYVzmpYG8
Tambahkan ss di depan jadi seperti ini http://www.ssyoutube.com/watch?v=AcyYVzmpYG8 Klik ENTER!
3. Kemudian masuk ke halaman seperti dibawah ini.
Download Video Dari Youtube
4. Pilih salah satu jenis video yang di kotak merah seperti mp4,flv,3gp,masih banyak lagi tinggal klik.

secara omomatis akan terdownload,,selesaiiiii....

mudah bukan cara download video youtube.semoga bermanfaat

Kamis, 21 November 2013

Instalasi SDK Android di Windows

Android adalah OS yang dikembangankan oleh perusahaan raksasa Google yang bersifat Open Source sehingga mudah buat kita untuk belajar dan mendapatkan SDK, tutorial, dan emulatornya. OK langsung saja ya ke bagian persiapan untuk menginstall SDK Android di OS Windows untuk pengembangan dengan bahasa Java.
Software2 yang perlu dipersiapkan adalah:
1. Komputer yang menggunakan OS Windows XP,Vista, dan 7
2. Eclipse IDE for Java (122 MB)
3. JDK 6 atau 7 ( kalau sudah ada gak perlu install lg) 70 MB
4. Android Development Tool Plugin (4,8 MB)
5. Android SDK (34 MB)
Berikut adalah cara instalasi Android:
  1. Instal dahulu JDK-nya.
  2. Extrak Eclipse IDE yang udah kita download tadi, kemudian buka Eclipse-nya, kemudian pilih Help > Install New Software…
  3. Klik tombol Add… di kiri atas, lalu muncul Add Repository, disini kita bisa masukkan ADTnya secara online dengan memasukan alamat repository Android (https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/), atau secara offline dengan menekan tombol Archive dan arahkan ke file yang telah kita download sebelumnya.
  4. Setelah itu, pilih Window > Preferences > Android, lalu browse ke folder SDK Android lalu tekan Apply, tunggu hingga matang, lalu tekan OK.
  5. Pilih lagi Window > Android SDK and AVD Manager, nah disini kita harus mendownload lagi file yang kita butuhkan, misalnya ingin buat aplikasi yang berjalan di Android 2.1, maka download lah SDK Platform Android 2.1, lebih baik kita download sama Sample dan Documentation agar memudahkan kita untuk mencari dokumentasi dan belajar dari source code yang sudah ada.
  6. Nah selesai lah instalasinya, Anda bisa memulai bikin aplikasinya dengan memilih File > New >Android Project.

Pembahasan UKK uji kompetensi TKJ paket 1



 
Langkah 1
A.    Instalasi Linux Debian untuk Server Gateway
B.     Konfigurasi Server
Login sebagai root sebelum kita mengkonfigurasi
#nano  /etc/network/interfaces
#The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
#IP Sesuai dengan Network yang diberikan ISP
auto eth0
iface eth0 inet static
         address 192.168.1.10
         netmask 255.255.255.0
         network 192.168.1.0
         gateway 192.168.1.1
         dns-nameservers 8.8.8.8
         dns-search kutikom.com
#IP LAN
auto eth1
iface eth1 inet static
         address 192.168.55.xxx   # xxx no peserta ujian
         netmask 255.255.255.0    

Langkah 2
Proxy Server
Login sebagai root, sebelum kita mengkonfigurasi proxy, kita konfigurasikan router nya terlebih duhulu.
Disini ip 192.168.1.10 adalah ip yang diberikan Oleh ISP. Dan 8.8.8.8 adalah ip DNS yang juga diberi dari ISP.Baris yang diberi Tanda Pagar # artinya TIDAK DIJALANKAN Sehingga anda bisa memberi catatan dengan bahasa anda Sendiri.
#nano  /etc/sysctl.conf
Hilangkan tanda pagar # pada baris  #net.ipv4.ip_forward=1 sehingga menjadi :
net.ipv4.ip_forward=1

#nano  /etc/rc.local

Tambahkan kondigurasi berikut sebelum “exit 0”
 iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
  
Lalu reboot server.
ifconfig | less
Kita laniutkan Setting address di windows menjadi seperti ini:

 Lalu kita cek koneksi dari windows ke server, buka command prompt dan ping ke address server.
Setelah lancar kita pindah ke server, dan ping ke address windows.
Nah, jika sudah lancar, konfigurasi router selesai.
Kita lanjut ke konfigurasi Proxy server. Install dulu paketnya,
apt-get install squid
cp /etc/squid/squid.conf  /etc/squid/squid.conf.asli (hanya untuk membackup konfigurasi lama)
rm /etc/squid/squid.conf    //menghapus squid.conf
touch /etc/squid/squid.conf  //membuat file squid.conf
nano /etc/squid/squid.conf


Lalu ubah isinya menjadi seperti diatas.! yang syarat 4 itu sambungin aja di bawah nya, gambar nya pisah" karna 
saya potong soal nya nyari simple,
(catatan, konfigurasi tersebut sudah diatur sedemikian rupa. Jangan dibolak balik!, karena saya pernah mencoba membalik antar baris satu dengan baris lainnya dan hasilnya : GAGAL!)

nano /etc/squid/blokir.txt

tambahkan alamat url yang di blokir
     www.youtube.com
     www.facebook.com



Lalu restart squid, /etc/init.d/squid restart
Jika tak ada yang eror berarti anda berhasil, lanjut..

nano /etc/rc.local
tambahkan konfigurasi dibawah iptables router tadi.

     iptables -t nat -A PREROUTING  -i eth1 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128
Sekarang kita reboot komputer servernya. Kita pindah ke komputer clientnya. Buka browser,masukkan url www.facebook.com dan www.youtube.com Jika konfigurasi blocking site anda berhasil maka akan keluar tampikan berikut:



Nah, masih ada satu lagi untuk mengecek jalan atau tidaknya sebuah proxy server.
Yaitu melihat log daftar web yang dibuka oleh para client.
tail -f /var/log/squid/access.log

AKTIVATOR WINDOWS 7 SAMPAI WINDOWS 8.1 _KMSpico 9.0.5 Activator_

KMSpico adalah sebuah activator All In One (AIO) yang dapat sobat gunakan untuk mengaktivasi berbagai produk dari Microsoft. Nah, beberapa hari yang lalu KMSpico versi 9.0.5 telah dirilis, dimana pada versi terbaru ini sudah dapat digunakan untuk aktivasi Windows 8.1. Hanya dengan satu klik saja, sistem operasi Windows dan Microsoft Office yang terpasang di PC sobat akan langsung teraktivasi dengan otomatis, sangat mudah bukan? Selain sangat mudah dalam penggunaannya, size activator ini juga sangat kecil, yaitu sekitar 3 MB.

Download :

Senin, 18 November 2013

SEMIKONDUKTOR, DIODE, TRANSISTOR DAN KAPASITOR ADALAH

Semikonduktor

Ada 3 jenis bahan berkaitan dengan sifat baik buruknya pengantaran arus listrik yaitu :
1. Konduktor
2. Isolator
3. Semikonduktor



   Semikonduktor berada ditengah-tengah Konduktor dan Isolator, dia dapat mengantarkan arus listrik tetapi tidak sebaik konduktor, yang harus kita ketahui disini adalah bahwa Sifat konduktor dapat diubah dengan mudah hanya dengan menambahkan atom tambahan (istilahnya diberi Doping), penambahan sedikit saja dapat mempengaruhi struktur ikatan didalam semikonduktor dan akibatnya dapat mengubah sifat semikonduktor tersebut. Sifat itu pula lah yang akan menjadi dasar untuk pembentukan bahan berjenis N dan P.



  Silikon dan Germanium merupakan Semikonduktor yang akan dijadikan bahan berjenis P dan N, Silikon memiliki nomor atom 14 (Si 2|8|4) sedangkan germanium 32 (Ge 2|8|18|4), keduanya memiliki elektron valensi 4, dibawah ini merupakan gambar ikatan unsur tersebut dalam keadaan yang stabil.Tetapi jika kita memberikan doping misalnya unsur Phospor(P 2|8|5) memiliki elektron valensi 5, maka ikatan yang terbentuk tidak stabil atau memiliki sebuah elektron bebas.
 Oleh karena itu pada ikatan tersebut memiliki elektron bebas yang lebih sehingga mempengaruhi sifat unsur tersebut, untuk mengetahui perubahannya kita harus memperhatikan perubahan energi dari ikatan tersebut sebelum dan sesudah doping diberikan. Gambar dibawah ini merupakan penggambaran perubahan level energi pada unsur tersebut

  Dapat kita lihat bahwa sebelum diberi doping unsur tersebut membutuhkan energi yang cukup besar untuk mencapai sifat konduksi (elektron dapat lepas dari inti) tetapi setelah diberikannya doping atau memiliki elektron bebas, pada unsur tersebut didapati donor energy, sehingga energy yang dibutuhkan untuk mencapai kondisi konduksi tidak terlalu besar atau dengan kata lain atom tersebut dapat bersifat konduktor pada suhu yang lebih rendah (suhu kamar) daripada suhu sebelumnya.
inilah yang disebut bahan bertipe N 
pada bahan bertipe-N, Elektron merupakan carrier mayoritasnya.
  Untuk bahan tipe-P kita hanya perlu mengganti jenis dopingnya, jika pada tipe N doping yang kita beri memiliki elektron valensi 5 maka pada tipe P doping yang kita beri harus memilki elektron valensi 3, sehingga pada ikatan tersebut terdapat kekurangan elektron (dengan kata lain terbentuk Hole)
Definisi Dioda
     Jika dua tipe bahan semikonduktor ini dilekatkan/disambung, maka akan didapat sambungan P-N (p-n junction) yang dikenal sebagai dioda. Pada pembuatannya memang material tipe P dan tipe N bukan disambung secara harfiah, melainkan dari satu bahan (monolithic) dengan memberi doping (impurity material) yang berbeda.
Gb. Simbol Sambungan p-n

      Jika diberi tegangan maju (forward bias), dimana tegangan sisi P lebih besar dari sisi N, elektron dengan mudah dapat mengalir dari sisi N mengisi kekosongan elektron (hole) di sisi P.

Gb. Forwad bias

      Sebaliknya jika diberi tegangan balik (reverse bias), dapat dipahami tidak ada elektron yang dapat mengalir dari sisi N mengisi hole di sisi P, karena tegangan potensial di sisi N lebih tinggi. Dioda akan hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja, sehingga dipakai untuk aplikasi rangkaian penyearah (rectifier). Dioda, Zener, LED, dan Varactor.

Dioda Bertegangan Tinggi (High Voltage Diodes)

      Menyediakan jajaran produk dioda daya yang serbaguna termasuk tipe dioda kaca dengan keandalan yang tinggi, perangkat pelindung tekanan tegangan (surge suppression) untuk melindungi peralatan elektronik (terutama dalam aplikasi otomotif) dan jenis bertegangan tinggi untuk pengoperasian tampilan pada frekuensi tinggi. Tersedia dalam bentuk axial leadpress-fitdan paket pemasangan permukaan (surface mount).

Prinsip Kerja Dioda 
  Dioda terbentuk dari bahan semikonduktor tipe P dan N yang digabungkan. Dengan demikian dioda sering disebut PN junction. Dioda adalah gabungan bahan semikonduktor tipe N yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P adalah kekurangan satu elektron sehingga membentuk Hole. Hole dalam hal ini berfungsi sebagai pembawa muatan. Apabila kutub P pada dioda (biasa disebut anode) dihubungkan dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus listrik dimana elektron bebas pada sisi N (katode) akan berpindah mengisi hole sehingga terjadi pengaliran arus.
Sebaliknya apabila sisi P dihubungkan dengan negatif baterai / sumber, maka elektron akan berpindah ke arah terminal positif sumber. Didalam dioda tidak akan terjadi perpindahan elektron.


Transistor


Komponen ini berfungsi sebagai penguat arus. Karena besar arus yang dikuatkan dapat diubah ke dalam bentuk tegangan, maka dapat dikatakan juga bahwa transistor dapat menguatkan tegangan.  Selain itu, transistor juga dapat berfungsi sebagai switch elektronik.
Ada dua jenis transistor, yaitu NPN dan PNP. Simbol kedua jenis transistor
tersebut ditunjukan oleh gambar.

Transistor NPN dan PNP
Transistor memiliki tiga kaki yang masing-masing harus dipasang secara tepat. Kesalahan pemasangan kaki-kaki transistor akan dapat merusakan transistor secara langsung. Perlu dicatat bahwa pada badan transistor tidak ada label yang menunjukan bahwa kaki transistor tersebut adalah B, C atau E. Dengan demikian, sebelum memasang sebuah transistor, pastikan dimana kaki B, C dan E dengan membaca datasheet-nya. Di dalam penggunaannya harus pula diperhatikan dua rating: daya disipasi kolektor, yaitu VCE x IC, dan breakdown voltage, yaitu VBE reverse.

Gambar diatas merupakan bahan P-N-P yang disusun sehingga membentuk transistor, bagaimana arus dapat mengalir dari Emitter menuju Collector?


pada gambar diatas kita memberi tegangan pada kaki emitter dan basis, pada kaki emitter (Tipe-P kiri) sekarang lebih positif sedangkan pada basis (tipe-N) bersifat negatif, oleh karena itu hole/ mayoritas carrier pada tipe P ditarik ke arah tipe N, dikarenakan tipe kaki basis lebih negatif dan sebaliknya elektron di tipe-N ditarik kearah tipe P, oleh sebab itu terjadilah aliran arus listrik yaitu aliran hole dari P ke N (Forward bias), dan jika kita perhatikan daerah deplesi menyempit sehingga mayoritas carrier dapat mengalir dengan mudah 
Selanjutnya marilah kita perhatikan gambar disamping ini pada tipe N dan tipe P (kanan) diberi tegangan sehingga kaki Basis positif sedangkan kaki Collector negatif, keadaan tersebut menyebabkan mayoritas carrier (elektron) tidak dapat mengalir dikarenakan daerah deplesi yang melebar sehingga menghalangi carrier mayoritas (elektron) , karena kaki Collector bersifat negatif maka hole (minoritas carrier) pada tipe N akan ditarik ke daerah P sehingga menyebabkan aliran minoritas carrier (hole) dari N ke P kanan. Yang menjadi masalah adalah minoritas carrier pada tipe-N terlalu sedikit untuk menyebabkan aliran kontiniu, untuk itu maka keadaan 1 dan 2 dikombinasikan dan menjadi gambar dibawah ini


Minoritas carrier (hole) pada tipe N disuplai oleh mayoritas carrier (hole) pada tipe P kiri, sehingga terjadilah aliran arus dari emiiter menuju Collector, tapi perlu kita perhatikan bahwa ada juga sedikit arus yang mengalir menuju kaki basis yang disebut arus basis.
Oleh karena itu dapat dituliskan
IE=IB+IC
Kapasitor
Meskipun kapasitor bukan termasuk bahan semikonduktor, saya akan tetap menambahkannya sebagai Penambah wawasan para Electrical Engineer yang setia membaca artikel ini.
bagian dalam kapasitor Cara Kerja Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik.
Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.
Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif.
Muatan elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, fenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.
Tipe Kapasitor
Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical.
Kapasitor Electrostatickapasitor elektrolit 300x300 Cara Kerja Kapasitor
Kapasitor electrostatic adalah kelompok kapasitor yang dibuat dengan bahan dielektrik dari keramik, film dan mika. Keramik dan mika adalah bahan yang popular serta murah untuk membuat kapasitor yang kapasitansinya kecil. Tersedia dari besaran pF sampai beberapa uF, yang biasanya untuk aplikasi rangkaian yang berkenaan dengan frekuensi tinggi. Termasuk kelompok bahan dielektrik film adalah bahan-bahan material seperti polyester (polyethylene terephthalate atau dikenal dengan sebutan mylar), polystyrene,polyprophylene, polycarbonate, metalized paper dan lainnya.
Mylar, MKM, MKT adalah beberapa contoh sebutan merek dagang untuk kapasitor dengan bahan-bahan dielektrik film. Umumnya kapasitor kelompok ini adalah non-polar.


Kapasitor Electrolytic
kapasitor elco Cara Kerja Kapasitor
Kelompok kapasitor electrolytic terdiri dari kapasitor-kapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida.Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengantanda + dan – di badannya. Mengapa kapasitor ini dapat memiliki polaritas, adalah karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutup positif anoda dan kutup negatif katoda.
Telah lama diketahui beberapa metal seperti tantalum, aluminium, magnesium, titanium, niobium, zirconium dan seng (zinc) permukaannya dapat dioksidasi sehingga membentuk lapisan metal-oksida . contoh dari kapasitor ini yaitu Elco / kondensator.


Lapisan oksidasi ini terbentuk melalui proses elektrolisa, seperti pada proses penyepuhan emas. Elektroda metal yang dicelup kedalam larutan electrolit (sodium borate) lalu diberi tegangan positif (anoda) dan larutan electrolit diberi tegangan negatif (katoda). Oksigen pada larutan electrolyte terlepas dan mengoksidai permukaan plat metal. Contohnya, jika digunakan Aluminium, maka akan terbentuk lapisan Aluminium-oksida (Al2O3) pada permukaannya.

Dengan demikian berturut-turut plat metal (anoda), lapisan-metal-oksida dan electrolyte(katoda) membentuk kapasitor. Dalam hal ini lapisan-metal-oksida sebagai dielektrik. Lapisan metal-oksida ini sangat tipis,sehingga dengan demikian dapat dibuat kapasitor yang kapasitansinya cukup besar. Karena alasan ekonomis dan praktis, umumnya bahan metal yang banyak digunakan adalah aluminium dan tantalum. Bahan yang paling banyak dan murah adalah Aluminium. Untuk mendapatkan permukaan yang luas, bahan plat Aluminium ini biasanya digulung radial. Sehingga dengan cara itu dapat diperoleh kapasitor yang kapasitansinya besar.

Sebagai contoh 100uF, 470uF, 4700uF dan lain-lain, yang sering juga disebut kapasitor elco. Bahan electrolyte pada kapasitor Tantalum ada yang cair tetapi ada juga yang padat. Disebut electrolyte padat, tetapi sebenarnya bukan larutan electrolit yang menjadi elektroda negatif-nya, melainkan bahan lain yaitu manganese-dioksida. Dengan demikian kapasitor jenis ini bisa memiliki kapasitansi yang besar namun menjadi lebih ramping dan mungil. Selain itu karena seluruhnya padat, maka waktu kerjanya (lifetime) menjadi lebih tahan lama. Kapasitor tipe ini juga memiliki arus bocor yang sangat kecil Jadi dapat dipahami mengapa kapasitor Tantalum menjadi relatif mahal.

Kapasitor Electrochemical

Satu jenis kapasitor lain adalah kapasitor electrochemical. Termasuk kapasitor jenis ini adalah batere dan accu. Pada kenyataanya batere dan accu adalah kapasitor yang sangat baik, karena memiliki kapasitansi yang besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil. Tipe kapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya untuk applikasi mobil elektrik dan telepon selular.
Kapasitor Electrochemical Satu jenis kapasitor lain adalah kapasitor electrochemical. Termasuk kapasitor jenis ini adalah batere dan accu. Pada kenyataanya batere dan accu adalah kapasitor yang sangat baik, karena memiliki kapasitansi yang besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil. Tipe kapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya untuk applikasi mobil elektrik dan telepon selular.

Cara Menghitung Nilai Resistor Menggunakan Kode Warna

Assalamualaikum para Electrical Engineer, pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang cara menghitung nilai resistor menggunakan kode warna. Sebenarnya ada tips dan trik agar mudah menghapal suatu nilai resistor, namun tentunya kita harus mengetahui nilai-nilai tersebut sesuai letak kode warna yang tertera pada resistor. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak artikel ini. 
Resistor Chart
Resistor merupakan komponen penghambat aliran arus listrik, resistor juga sering dikenal dengan nama hambatan. 
Ada 2 macam resistor, yaitu :
1. Resistor dengan nilai tetap (Fixed Resistor).
2. Resistor yang dapat berubah-ubah nilainya atau tidak tetap (Variabel Resistor).

Resistor Tetap (Fixed Resistor) adalah nilai hambatannya tetap sesuai dengan nilai yang ditentukan oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan Resistor tidak tetap (VariableResistor/VR) adalah resistor yang dapat berubah nilai hambatannya baik itu disengaja di rubah ataupun karena adanya pengaruh lingkungan.

1. Macam-macam Jenis Resistor Tetap (Fixed Resistor) :
  • Resistor Kawat
  • Resistor ini merupakan jenis resistor pertama yang lahir pada saat rangkaian elektronika masih menggunakan tabung hampa (vacuum tube). Bentuknya bervariasi dan memiliki ukuran yang cukup besar. Resistor kawat ini biasanya banyak dipergunakan dalam rangkaian power karena memiliki resistansi yang tinggi dan tahan terhadap panas yang tinggi. Jenis resistor kawat yang masih banyak dipakai sampai sekarang adalah jenis resistor dengan lilitan kawat yang dililitkan pada bahan keramik, kemudian dilapisi dengan bahan semen. Daya yang tersedia untuk resistor jenis kawat ini adalah dalam ukuran 1 watt, 2 watt, 5 watt, dan 10 watt. Bentuk fisik bisa dilihat pada gambar :
Resistor Tetap
Resistor Kawat 

  • Resistor Arang (Batang Karbon)
  • Resistor jenis ini dibuat dari bahan karbon kasar yang diberi lilitan kawat yang kemudian diberi tanda dengan kode warna berbentuk gelang. Resistor jenis ini merupakan jenis resistor generasi awal setelah adanya resistor kawat. Sekarang sudah jarang untuk dipakai pada rangkaian – rangkaian elektronika. Bentuk fisik dari resistor jenis ini dapat dilihat pada gambar :.
Resistor Tetap
Resistor Arang 

  • Resistor Film Karbon
  • Jenis resistor ini dibuat dari bahan karbon dan dilapisi dengan bahan film yang berfungsi sebagai  pelindung terhadap pengaruh luar. Nilai resistansinya dicantumkan dalam bentuk kode warna. Resistor ini banyak digunakan dalam berbagai rangkaian elektronika karena bentuk fisiknya kecil dan mudah didapat di pasaran. Resistor ini memiliki daya sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt dengan toleransi 5% dan !0%. Bentuk fisik dari Resistor film karbon seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Resistor Tetap
Resistor film karbon 

  • Resistor Metal Film
  • Bentuk fisik hampir menyerupai resistor film karbon. Resistor ini tahan terhadap perubahan temperatur.dan memiliki tingkat ketelitian nilai yang tinggi karena nilai toleransi yang tercantum pada resistor ini sangatlah kecil, biasanya sekitar 1% sampai 5%. Jika dibandingkan dengan resistor film karbon, resistor ini cenderung lebih baik karena memiliki toleransi yang lebih kecil. Resistor Metal Film memiliki 5 buah gelang warna, bahkan ada yang 6 buah gelang warna. Sedangkan, resistor film karbon hanya memiliki 4 buah gelang warna. Resistor ini sangat cocok digunakan dalam rangkaian – rangkaian yang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, misalnya alat ukur.Daya yang dimiliki sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt. Bentuk Resistor Metal Film dapat dilihat pada gambar:
Resistor Tetap
Resistor Metal Film 

  • Resistor Keramik atau Porselin
  • Perkembangan teknologi di bidang elektronika semakiin maju seperti tidak ada pangkalnya, saat ini telah dikembangkan jenis resistor yang terbuat dari bahan keramik atau porselin. Jenis resistor keramik ini sekarang sudah dilapisi dengan kaca tipis, banyak digunakan dalam rangkaian elektronika saat ini karena bentuk fisiknya relatif sangat kecil serta memiliki tingkat resistansi tetelitian yang tinggi. Daya yang dimiliki resistor ini sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt. Sedang nilai resistansinya tertulis pada tubuhnya. Bentuk dari resistor ini dapat dilihat pada gambar :.
Resistor Tetap
Resistor Keramik 

Ada 3 tipe pengkodean warna untuk resistor, yaitu:
  1. Resistor 4 gelang warna
  2. Resistor 5 gelang warna
  3. Resistor 6 gelang warna.
Tabel Kode Resistor
cara menghitung resistor  4 warna  


Resistor 4 Warna
Warna (1) dan (2)   = Angka Digit
Warna  (3)             = Multiplier
Warna (4)              = Nilai Toleransi
resistor 5 warna




Resistor 5 Warna
Warna (1) (2) (3)    = Angka Digit
Warna (4)              = Multiplier
Warna (5)              = Nilai Toleransi
resistor 6 warna  


Resistor 6 Warna
Warna (1) (2) (3)    = Angka Digit
Warna (4)              = Multiplier
Warna (5)              = Nilai Toleransi
Warna (6)              = Koefisien Suhu

  • Cara Menghitung Resistor 4 Warna

untuk mengetahui cara menghitung resistor  warna kita langsung pakai contoh saja resistor berikut:




Gelang 1 = Coklat ( 1 )
Gelang 2 = Hitam ( 0 )
Gelang 3 = Merah ( 102)
Gelang 4 = emas ( 5 % )
Nilai resistor tersebut adalah : 10 X 102= 1000 Ω = 1 KΩ ± 5 %
  • Cara Menghitung Resistor 5 Warna

kita pakai contoh resistor dengan warna sebagai berikut





Gelang 1 = Merah ( 2 )
Gelang 2 = Kuning  ( 4 )
Gelang 3 = Hitam (0)
Gelang 4 = Merah ( 102)
Gelang 5 = Hijau ( 0,5 % )
Nilai resistor tersebut adalah : 240 X 102= 24000 Ω = 24 KΩ ± 0,5 %
  • Cara Menghitung Resistor 6 Warna

anda mempunyai resistor 6 warna misalnya sebagai berikut






Jadi Nilai resistornya

Gelang 1 = Merah ( 2 )
Gelang 2 = Kuning  ( 4 )
Gelang 3 = Hitam (0)
Gelang 4 = Merah ( 102)
Gelang 5 = Hijau ( 0,5 % )
Gelang 6 = Orange (15ppm/derajat celcius)
Nilai resistor tersebut adalah : 240 X 102= 24000 Ω = 24 KΩ ± 0,5 % 15 ppm/derajat.


Resistor  Color  Code Quick Guide

TRANSISTOR SEBAGAI SKLAR

Pada umumnya terdapat tiga kegunaan dari fungsi transistor. Transistor sebagai alat semikonduktor sering dipakai sebagai penguat,  pemutus dan penyambung (switching), dan sebagai stabilisasi tegangan. Dalam tulisan ini akan kita bahas mengenai fungsi transistor sebagai saklar.
Cara termudah menggunakan sebuah transistor adalah sebagai sebuah saklar. Kita mengoperasikan transistor ini pada salah satu dari keadaan saturasi atau keadaan titik sumbat ( cut off ) dan bukan dioperasikan pada sepanjang garis beban. Transistor akan seperti sebuah saklar jika sebuah transistor berada dalam keadaan saturasi. Transistor tersebut seperti sebuah saklar dalam keadaan tertutup, sehingga arus akan mengalir dari kolektor ke emiter. Jika transistor berada dalam keadaan tersumbat ( cut off ), maka transistor akan seperti sebuah saklar terbuka dari kolektor  ke emiter sehingga arus tidak akan mudah mengalir melalui transistor, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
Transistor
Dengan mengontrol bias dari transistor hingga komponen ini menjadi jenuh, maka akan terjadi  seolah-olah diperoleh hubungan singkat diantara kaki emitor dan kaki kolektor. Peristiwa ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga transistor bisa dipakai sebagai saklar elektronika.
Fungsi-Transistor-sebagai-saklar
Gambar di atas merupakan gambar fungsi transistor sebagai saklar, berupa rangkaian saklar elektronik dengan memakai transistor jenis PNP dan  NPN.  TR4 (PNP) serta TR3 (NPN) digunakan untuk mematikan dan menghidupkan LED. TR3 digunakan sebagai pemutus serta penyambung hubungan diantara katoda LED dengan ground. Dengan demikian apabila transistor dalam posisi ON maka LED akan nyala, sedangkan bila transistor dalam keadaan OFF maka LED menjadi mati.
Dengan kaki emitor yang berhubungan dengan ground, maka kita harus melakukan cara tertentu agar transistor menyala. Caranya yakni dengan membuat keadaan saklar SW1 menjadi ON hingga basis transistor pada TR3 memperoleh bias yang bersumber dari tegangan positif. Hal ini akan mengakibatkan transistor menjadi jenuh / ON sehingga kaki emitor dengan kaki kolektor menjadi tersambung. Sebaliknya, dengan cara membuat keadaan SW1 menjadi OF akan membuat LED mati.
TR4 digunakan sebagai penyambung dan pemutus hubungan diantara tegangan positif dan anoda LED. Dengan demikian apabila transistor ON maka LED jadi menyala, sebaliknya LED jadi mati bila transistor posisinya OFF. Di sini kaki emitor berhubungan dengan tegangan positif. Maka dari itu untuk menyalakan transistor, kita harus mengatur keadaan saklar SW2 menjadi ON hingga basis transistor pada TR4 memperoleh bias dari tegangan negatif sehingga transistor jadi jenuh / ON  dimana posisi kaki emitor tersambung dengan kaki kolektor. Dengan merubah posisi SW1 menjadi OFF maka LED akan mati.
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi transistor sebagai saklar elektronik. Semoga kehadiran artikel ini bermanfaat bagi Anda.
 
 
All Right Reserved - life is hard
Design by PANDE_RIO | Powered By Blogger.com