CALL ME ON WA 081237878408

Rabu, 26 Juni 2013

MEMPERBAIKI KERUSAKAN MONITOR LCD


Baru saja saya dapat pasien  LCD MONITOR KOMPUTER  dengan keluhan / kerusakan mati total.
akhir-akhir ini saya memang banyak atau sering mendapat pasien-pasien elektronik yang hampir di dominasi oleh kerusakan mati total ( matot ).
Bukannya saya sok pamer tapi itu juga berdasarkan apa yang saya lakukan dan saya kerjakan belakangan ini,entah apa itu penyebab kerusakan tersebut saya sendiri masih terus menyelidiki dari setiap kasus yang saya tangani ini.kalau saya boleh memprediksi,untuk saat ini kenapa banyak peralatan elektronik yang mengalami kerusakan bahkan sampai mati total ( matot ) mungkin karena faktor cuaca.
Cuaca yang tidak menentu bisa berpengaruh pada peralatan elektronik-elektronik di rumah kita..,kadang sebentar panas sebentar lagi hujan itu menyebabkan udara di ruang / di rumah kita menjadi lembab semua itu berdampak pada peralatan elektronik di rumah kita,komponen-komponen yang ada dalam rangkaian elektronik tersebut misalkan saja televisi,itu akan mudah dan cepat aus,sort / rusak terutama untuk komponen IC ( integrantet circuit ).komponen satu ini sangat rentan dengan cuaca yang lembab atau juga yang tidak menentu.tapi apa yang saya bilang di atas hanyalah prediksi penyebab dan faktor dari kerusakan-kerusakan elektronik,,ok sobat seperti yang saya judulkan di atas,untuk kali ini saya akan berbagi pengalaman saya ini untuk sobat semua.yaitu tentang bagaimana cara mengatasi / memperbaiki  LCD MONITOR .
Untuk pasien yang saya tangani ini adalah LCD MONITOR KOMPUTER LG 19" awal pemeriksaan saya langsung mulai dari cek kabel AC LCD.setelah saya cek kabel nya masih bagus lanjut pengecekan pada rangkaian POWER SUPLAY,mulai dari 4 dioda di bagian AC masuk kemudian ke elco 68/450v hasil ok,kemudian saya lanjutkan ke ICPOWERSUPLAY  juga masih bagus,setelah itu saya cek kabel-kabel yang menghubungkan vcc 12v dan 5v ke rangkaian driver dan tepat di ujung konektor,kabel vcc 5v mengalami korosi atau perapuhan serta putus lantas saya pikir waaahhh,,,,ini biyang koreknya,,,ketemu kamu yaaaa,,,.tanpa pikir panjang lagi langsung saja saya cari kabel pengganti.untung saja  saya masih punya cadangan kabel yang baru jadi tidak perlu beli lagi.setelah kabel tadi saya ganti saya pun beristirahat sejanak untuk refresing sambil menikmati secangkir kopi susu.tak lama setelah selesai istirahat saya pun sudah bersiap untuk segera mencobanya,begitu colokan / jack AC saya tancapkan ke listrik saya pun senang karena lampu indikator sudah menyala,namun apa yang terjadi? setelah beberapa detik lampu indikatornya berkedip-kedip kaya mata boneka...hahaha..."dari situ saya sudah mulai bingung ada apalagi ini,,???lansung saja jack AC saya cabut lagi terus saya ambil AVO METER saya cek dan telusuri satu demi satu rangkaian POWER SUPLAY   .
divaizz.blogspot.com 

Mulai dari resistor,ic copel,capasitor semua dalam keadaan baik tidak ada masalah ataupun kendala,pencarian masalah atau letak kerusakan masih saya lanjutkan dan sekarang saya akan menuju ke dioda tegangan vcc out dari 12v dan 5v.
divaizz.blogspot.com 

Setelah saya cek dioda tersebut, saya mendapati dioda untuk tegangan vcc 5v sort / rusak dengan sekatika itu juga saya langsung ganti  dengan  dioda yang baru.akhirnya walau saya sudah ganti dioda yang baru saya pun juga tak cukup puas untuk elco 680/25v tak luput juga dari incaran pengecekan saya dan itu benar all hasil elco tersebut juga aus / kering.bukan perlu tapi harus di ganti yang baru juga.tidk lupa saya mengulang untuk solderan di pcb tersebut agar dapat di pastikan semua solderan tidak ada yang retak alias coplok.Tahap demi tahap di atas sudah saya lalui kini saatnya saya untuk melakukan hal yang khusus yaitu interview memastikan semua dalam keadaan bagus.Dengan penuh keseriusan dan ketelitian tingkat tinggi  LCD MONITOR KOMPUTER  telah siap di uji coba.jack ac / stop kontak saya hubungkan lalu saya tekan tombol standbay akhirnya tugas saya pun selesai    LCD MONITOR KOMPUTER telah menyala dan normal kembali.

Demikian  pengalaman saya semoga saja apa yang saya share ini bermanfaat buat sobat.dan saya ucapkan banyak terima kasih telah berkunjung di blog saya ini.

RESISTOR 3. MENGHITUNG HMABATAN PENGGANTI RANGKAIAN SERI DAN PARALEL


Dalam rangkaian listrik, hambatan dapat dirangkai secara seri, paralel, atau kombinasi (gabungan) dari keduanya. Setiap susunan rangkaian memiliki fungsi tertentu.
a. Rangkaian Seri Hambatan
Ketika Anda ingin memperkecil kuat arus yang mengalir pada rangkaian atau membagi tegangan listrik, Anda dapat melakukannya dengan menyusun beberapa hambatan secara seri, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 8.6. Perhatikanlah bahwa hambatan-hambatan dikatakan tersusun seri jika satu sama lain tersambung hanya pada satu terminalnya. Pada Gambar 8.6(a), terminal kanan hambatan R1tersambung dengan terminal kiri hambatan R2 di titik b dan terminal kanan R2tersambung dengan terminal kiri R3 di titik
c. Rangkaian hambatan seri ini ekivalen dengan sebuah hambatan pengganti seri seperti pada Gambar 8.6(b).
img1

Minggu, 23 Juni 2013

RESISTOR 2. JENIS RESITOR BERDASAR FUNGSINYA


    Berdasar pada Fungsinya, maka resistor - resistor dikelompokkan dalam beberapa jenis seperti yang ada pada berikut ini :
    1. Tetap (Fixed Resistor)
    2. Ubah
    3. Self / Resistor

    1. Tetap (Fixed Resistor)
         adalah Resistor yang memiliki hambatan yang bernilai tetap dan tidak dapat diubah/berubah.
         a. Arang Karbon
             Resistor jenis ini memungkinkan penggunaan secara luas, resistansinya antara 1 Ohm sampai  dengan 100 M Ohm. Pada umumnya mempunyai power rating 1 sampai dengan 2 watt.
Resistor Arang
         b. Metal Film
            Resistor yang dibuat dari bahan metal yang tipis atau tebal
Metal Film


         c. Carbon Film
            Resistor yang dibuat daengan sub strate keramik yang dilapisi karbon yang tipis. Resistor film karbon memberikan rating daya antara 1/6 W hingga 5 W pada 70 °C. Resistansi tersedia antara 1 ohm hingga 10 MOhm. Resistor film karbon dapat bekerja pada suhu di antara -55 °C hingga 155 °C. Ini mempunyai tegangan kerja maksimum 200 hingga 600 v
         d. Kawat Nikelin (Wire Round)
            Resistor jenis ini sangat luas pemakaiannya. digunakan dalam instrument dengan ketelitian tinggi atau sebagai power resistor dalam alat-alat industri
Nikelin

 
    2. Ubah
         adalah sebuah jenis resistor, yang nilai hambatannya dapat diubah - ubah sesuai kebutuhan.
         a. TRIMPOT (Trimer potensio Meter) biasa disebvut juga dengan V.R
             Digunakan sebagai pengatur kuat arus listrik dalam rangkaian dan mengubahnya hanya sekali saja, bisa dengan obeng ataupun tangkai pemutarnya bila ada.
         CONTOH : Penggunaannya pada pesawat televisi, sbb :
         V.R Adjuster, V. Size, V.Lin, V.Bias, dll
Berbagai Macam model Trimpot yang ada dipasaran

         b. Potensiometer
            Potensio sendiri menurut jenisnya ada 2 macam :

    1. Potensiometer Logaritma (A) yaitu Potensi bila diukur dengan ohm meter, arah putaran potensio tak searah dengan gerakan jarum jam.

    2. Potensio linear (B) yaitu Potensio bila di ukur dengan ohm meter, arah gerakan jarum searah dengan putarannya
         Contoh Penggunaan Potensiometer antara lain :
           - Sebagai pengatur besar kecil suara (volume)
           - Sebagai pengatur nada rendah (bass)
           - Sebagai pengatur nada tinggi (trible)
           - Sebagai pengatur nada menengah (midle)
           - Sebagai pengatur balance

   
    3. Self / Resistor
         adalah hambtan yang nilainya dapat berubah secara otomatis.
         1. LDR (Light Dependent Resistor)
         adalah hambatan yang nilainya berubah karena pengaruh cahaya. Bila keadaan gelap, nilai hambatannya membesar, bila dalam keadaan terang nilai hambatannya mengecil.
LDR (Resistor Cahaya)

         2. VDR (Voltage Dependent Resistor)
         VDR, adalah resistor yang nilai resistansinya dipengaruhi oleh tegangan listrik. Artinya bila VDR ini dilalui tegangan listrik antara terminal-terminalnya maka resistansinya menurun dan difungsikan sebagai penyetabil tegangan listrik.
VDR

         3. Thermistor (TH)
         Adalah resistor yang besar nilai hambatannya dapat berubah karena adanya pengaruh Suhu.
            - NTC (Negative Temperatur Coefficien)
              NTC nilai resistansinya akan menurun atau mengecil apabila terkena panas / suhu naik. Difungsikan untuk rengkaian transistor penguat akhir.
NTC Thermistor

            - PTC (Positive temperatur Coefficien)
              PTC nilai resistansinya akan membesar apabila terkena panas / ada kenaikan suhu. Difungsikan sebagai rangkaian pengaman Rellay, Pesawat TV Colour.
PTC Thermistor


RESISTOR , 1. PENGERTIAN


Pada postingan kali ini sedikit berniatan untuk membantu rekan - rekan dalam mengenal lebih dalam dunia elektronika. Utamanya pada beberapa komponen - komponen dasar yang akan dijelaskan pada beberapa postingan kedepannya.
        Postingan ini saya buat dalam rangka mencoba memberikan data yang lengkap seputar komponen, mulai dari pengenalan, pengukuran sampai membaca kerusakan sebuah komponen. hal ini atas dasar evaluasi dari beberapa tulisan yang ada selama ini kadang terbuat secara parsial. Sehingga besar harapan nantinya artikel ini mampu memberikan pemahaman atau sekedar pengetahuan terhadap yangsedang menekuni atau sekedar hoby di dunia elektronika.
       Untuk saat ini yang akan dibahas adalah mengenai salah satu komponen elektronika yang bernama RESISTOR pada posting Resistor : Mengenal Komponen Elektronika 1.

A. PENGERTIAN RESISTOR, APA ITU RESISTOR ?
     Resistor adalah komponen yang mempunyai hambatan yang dapat digunakan untuk mengatur aliran arus listrik dalam suatu rangkaian.
    Aliran Arus listrik yang lewat pada resistor tidak hanya tergantung pada resistansinya (hambatannya) melainkan juga pada tengangan yang melalui resistor tersebut.
    Resistor di singkat dengan huruf R satuan ohm yang diambilkan dari nama Sarjana Jerman yang bernama : George Simon Ohm (1781-1854)

   








CARA CEK KONDISI TRANSISTOR


Cara Mengecek Transistor dengan AVO Meter | Sebelumnya kita sudah mempelajari bagaimana fungsi multimeter dan cara menggunakannya. AVO meter adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur Arus listrik (Ampere), Hambatan listrik (Ohm) dan tegangan listrlk (volt), jadi bisa kita simpulkan bahwa Avo meter merupakan paket alat ukur yang multi fungsi (Multimeter).

Pada tulisan kali ini kita bahas khusus cara mengukur Transistor (menentukan kaki-kaki transistor, menentukan jenis transistor dan men-cek transistor dalam kondisi baik atau sudah rusak).

Kita ketahui bahwa Transistor ekivalen dengan dua buah dioda yang digabung, sehingga prisip pengujian dioda diterapkan pada pengujian transistor.
Cara Menguji Transistor dengan AVO Meter 
Menguji transistor
1. Menguji transistor jenis NPN
Sakelar jangkah pada x100 ,

Penyidik hitam pada Basis, Penyidik merah pada Kolektor, jarum harus bergerak ke kanan
Penyidik hitam tetap pada Basis, Penyidik merah dipindah ke Emitor, jarum harus bergerak ke kanan lagi. 
Penyidik merah dipindah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak
Penyidik merah tetap pada Basis Penyidik hitam dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak bergerak. 
Saklar jangkah pada 1 k,

Penyidik hitam ditempel pada kolektor dan merah pada emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak. 
2. Menguji transistor jenis PNP
Sakelar jangkah pada x100

Penyidik hitam pada Basis, Penyidik merah pada Kolektor, jarum harus tidak bergerak
Penyidik hitam tetap pada Basis, Penyidik merah dipindah ke Emitor, jarum harus tidak bergerak
Penyidik merah dipindah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus bergerak
Penyidik merah tetap pada Basis Penyidik hitam dipindah ke Emitor harus bergerak. 
Saklar jangkah pada 1 k,

Penyidik hitam ditempel pada kolektor dan merah pada emitor, jarum harus sedikit bergerak ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak bergerak.
Kesimpulan : Apaila salah satu peristiwa/pengujian diatas tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak, dan dengan cara pengujian diatas kita juga bisa menentukan posisi/letak kaki-kaki tranistor (basis, kolektor dan emitor)

3. Menguji Transistor FET
Penentuan jenis FET dilakukan dengan saklar jangkah pada x100 penyidik hitam pada Source dan merah pada Gate. Bila jarum menyimpang, maka janis FET adalah kanal P dan bila tidak, FET adalah kanal N
Cara Menguji Transistor dengan AVO Meter
Menguji Transistor Jenis FET
Kerusakan FET dapat diamati dengan rangkaian pada gambar diatas. Dengan Mengunakan potensiometer dan dirangkai seperti gambar, Saklar Jangkah diletakkan pada x1k atau x10k, potensio pada minimum, resistansi harus kecil. Bila potensio diputar ke kanan, resistansi harus tak terhingga. Bila peristiwa ini tidak terjadi, maka kemungkinan FET rusak

4. Menguji Transistor UJT
Cara kerja UJT (Uni Junktion Transistor) adalah seperti switch, UJT kalau masih bisa on off berarti masih baik.

Saklar Jangkah pada 10 VDC dan potensio pada minimum, tegangan harus kecil. Setelah potensio diputar pelan-pelan jarum naik sampai posisi tertentu dan kalau diputar terus jarum tetap disitu. Bila jaum diputar pelan-pelan ke arah minimum lagi, pada suatu posisi tertentu tiba-tiba jarum bergerak ke kiri dan bila putaran potensio diteruskan sampai minimum jarum tetap disitu. Bila peristiwa tersebut terjadi, maka UJT masih baik.
- See more at: http://dien-elcom.blogspot.com/2012/09/cara-menguji-transistor-dengan-avo-meter.html#sthash.JKChOmS5.dpuf
 
 
All Right Reserved - life is hard
Design by PANDE_RIO | Powered By Blogger.com