Bunyinya: "Hasan, bapakmu ini sud...ah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan di penjara pula, siapa yg mau bantu bapak mencangkul kebun jagung ini?"
anaknya membalas surat itu beberapa minggu kemudian. "Demi Tuhan, jangan cangkul itu kebun, saya tanam senjata di sana," kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, dtg satu peleton tentara dari kota Medan. Tanpa banyak bicara mereka segera ke kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tsb.
Setelah mereka pergi, kembali si bapak tulis surat ke anaknya. "Hasan, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara mencari senjata di kebun jagung kita, namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?"
anak kembali membalas surat tersebut, "Sekarang bapak mulai tanam jagung aja, kan udah dicangkul sama tentara, dan jgn lupa ngucapin terima kasih sama mereka."
Pihak rumah tahanan yang menyensor surat ini langsung pingsan ....... :-)
-HIDUP PAK TANI-
Terima kasih telah membaca artikel tentang cerita penuh nikmat apalagi dibaca petani dan anda bisa bookmark artikel cerita penuh nikmat apalagi dibaca petani ini dengan url http://tkjsmkgp.blogspot.com/2011/11/cerita-penih-nikmat-apalagi-dibaca.html. Terima kasih
Belum ada komentar untuk "cerita penuh nikmat apalagi dibaca petani"
Posting Komentar