Kutipan Purana ini (maaf lupa namanya) tiyang persembahkan kepada para wanita, istri/cln istri, sbg penghormatan atas sgala deritanya.
Phalaning Pati Brata.
Om Saraswati Jaya.
Seorang istri yg tdk pernah alpa menunaikan swadarmanya. Beliau dg setia menuntun suaminya yang buta, sepulang dr sebuah kuil pemujaan. Kegelapan telah menyelimuti seluruh palemahan komplek pasraman, di mana sang brahmana buta tinggal. Sepi samun. Sesekali terdengar suara kresek, ktika kaki sang brahmana buta tanpa sengaja menginjak daun kering. Tangan sang istri hangat menggenggam lengan sang suami.
Di sebuah kelokan, brahmana buta itu mendadak berhenti, karena beliau merasa menginjak sepasang kaki, lalu disusul suara mengaduuuhhh. Dalam cengraman sepi dan rasa bersalah, terdengar kutukan: " Besok, ketika matahari terbit, orang yang menginjak kakiku..... m a t i ...." Gelegar suara kutukan itu membuat tungkai kaki suami istri itu lemas lalu ambruk ke tanah. Lengan sang suami lepas dr genggaman sang istri. Sang brahmana buta meraba-raba mencari kaki yg terinjak tadi. Sang istri bergetar hatinya, sungkab bulu kuduknya. Sambil terus mencari lengan sang suami. Gelap malam seakan tak peduli. Di jurang rasa takut dan sedih, dari mulut sang istri brahmana buta, keluar kalimat lantang bergetar mengoyak tirai sepi: " Kalaulah.....demikian...halnya , m a k a ....besok ....m a t a h a r i .....t i d a k ...a k a n ...terbit." Dalam pelukan gulita keduanya dapat saling berpegang tangan. Sang brahmana buta mencoba mengusap rambut istrinya lalu bertanya " Ibu, apakah yang akan terjadi besok...? Si istri menyaut " aku tidak tahu".
Bertahun-tahun dunia dicengram kala rahu. Dewa Surya tidak mampu lagi menahan beratnya beban malam. Dewi Candra mukanya keriput karna tidak ada waktu bersalin rias muka. Lalu para dewa menhadap Brahma yang Agung. " Ampuni kami wahai Maha Pitha, apakah yg terjadi dg dunia...??? Dewa Surya menjadi bungkuk menanggung beratnya gelap. Dewi Candra demikian menderita. Semua mederita karena perputaran waktu berhenti. Anugrahi kami petunjuk". Dewa Brahma menjawab: "Rsi Durwasa telah mengutuk seorang brahmana buta. Lalu istri si brahmana mencoba melindungi suaminya". "Lalu apa masalahnya, wahai maha Dewa ? Bukankah engkau telah menetapkan bahwa kutukan Rsi Durwasa tdk dapat dibatalkan ?? Dewa Brahma menjawab " Benar seperti itu. Tetapi Pati Brata (kesetiaan/pengabdian seorang istri) juga tidak boleh tidak dihormati. Ketika para wanita mengeluarkan kekuatannya sbg hasil tapanya, apa yang dapat kita (laki-laki) perbuat ?? Mendengar penjelasan Dewa Brahma, para dewa bengong tak tahu apa yang mesti diucapkan. Maha Dewa lalu melanjutkan " Begini anak-anakku, Aku juga tidak boleh membiarkan dunia dalam derita. Akan aku tugaskan Dewi Wagiswari mengurus istri brahmana itu".
Di sekitar suami istri brahmana itu bersimpuh, menjadi terang ketika Dewi Saraswati berdiri sambil tersenyum. Namo stuti wahai dewi, telah berkenan hadir... Demikian kata sang istri sambil bercucuran air mata. Dengan senyum welas asih sang Dewi memberkati sang isteri brahmana. " Wahai wanita utam, aku datang untuk meminta kasihmu, biarkan Dewa Surya menjalankan darmanya. Dunia ciptaan ini tak sanggup lagi menahan derita tanpa matahari. Karna semuanya bergantung kepada Dewa Surya.
"Ampuni hamba wahai Dewi yang agung, hamba hanya menjalankan tapa hamba, yaitu melindungi suami hamba yang buta ini". Aku mengerti. Aku berjanji akan menghidupkan suamimu, sedetik setelah kutukan Rsi Durwasa terjadi. Engkau tak perlu ragu" KepadaMu wahai Dewi yg Bijaksana kami serahkan hidup kami.....
Terjadilah seperti kehendak Dewi Saraswati. Matahari terbit sebagaimana mestinya. Brahmana buta itu hidup sedetik kemudian. Alam normal kembali. Suami-istri mulia itu kembali melanjutkan tapanya masing-masing.
Om santhi...santhi...santhi...
Terima kasih telah membaca artikel tentang kumpulan cerita-cerita menarik penuh motivasi dan anda bisa bookmark artikel kumpulan cerita-cerita menarik penuh motivasi ini dengan url http://tkjsmkgp.blogspot.com/2011/11/kumpulan-cerita-cerita-menarik-penuh.html. Terima kasih
Share On:
Belum ada komentar untuk "kumpulan cerita-cerita menarik penuh motivasi"
Posting Komentar